Workshop Penyusunan Renstra FT UNY 2023: Menyongsong Masa Depan dengan Strategi Terukur
UPM FT UNY - Yogyakarta, 19 Oktober 2023 - Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY) menyelenggarakan Workshop Penyusunan Renstra FT 2023 di Ruang Sidang KPLT Lantai 2. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB hingga 13.00 WIB ini dihadiri oleh peserta dari kalangan akademisi dan tenaga kependidikan. Workshop ini diprakarsai oleh Unit Penjaminan Mutu FT UNY dengan tujuan menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang akan menjadi landasan pengembangan fakultas di masa depan.
Dekan FT UNY dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya masukan dari seluruh peserta untuk Tim Penyusun Renstra FT 2023. "Renstra universitas selama ini cenderung teoritis dan belum dijelaskan secara praktis," ungkap Dekan. Ia juga menyoroti rencana pengembangan gedung teknologi dan sumber belajar yang terletak di sebelah barat, serta perlunya melakukan benchmarking meskipun terkendala pendanaan.
Dr. Ir. Bayu Rahmat Setiadi, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa Renstra FT terakhir disusun pada tahun 2021. "Renstra lama masih menyebutkan vokasi dan profesi, sehingga perlu kajian filosofis dan landasan lainnya yang lebih relevan," jelas Dr. Bayu. Ia juga menekankan pentingnya mengantisipasi bonus demografi 2025 dan perkembangan teknologi informasi.
Dr. Umi Rochayati, M.T., mengingatkan bahwa visi misi fakultas perlu diselaraskan dengan sasaran strategis yang baru. "Draft Renstra akan kami susun dan kemudian undang kembali para peserta untuk mendapatkan masukan lebih lanjut," ujar Dr. Umi. Ia juga menekankan pentingnya rapat lanjutan untuk memastikan kelengkapan dan akurasi data baseline hingga tahun 2022.
Dalam sesi diskusi, Dr. Priyanto, M.Kom., mengajukan pertanyaan kritis tentang jarak LPTK dari teknologi informasi. "Bagaimana jika FT mengeksplorasi MOOC untuk income generating dan memanfaatkan pusat sumber belajar yang ada?" tanyanya. Ia juga menyoroti perlunya integrasi pembelajaran jarak jauh dan pengembangan peralatan baru.
Prof. Dr. Putu Sudira, MP., mengingatkan bahwa waktu penyusunan Renstra UNY hingga 2026 sangat singkat, sehingga sinkronisasi dengan Renstra FT menjadi sangat penting. "FT harus mampu mengoptimalkan potensinya, baik di bidang boga dan busana, untuk go internasional," jelas Prof. Putu. Ia juga menekankan pentingnya analisis kontekstual dan strategi yang terukur untuk mencapai visi world-class university.
Prof. Samsul Hadi menekankan perlunya memasukkan program-program spesifik yang menunjukkan keunikan FT UNY. "IKU menjadi keharusan dan kita harus mendukung pencapaiannya," tegas Prof. Samsul. Ia juga menyarankan pemisahan antara vokasi dan teknik serta optimalisasi sarana dan prasarana sebagai sumber pendapatan.
Dr. Ir. Masduki Zakarijah, M.T., menyoroti pentingnya FT dalam melaksanakan kebijakan UNY. "Tugas utama FT adalah menciptakan tenaga kependidikan yang profesional," jelas Dr. Masduki. Ia juga menekankan perlunya capaian fakultas yang terukur dan dilaporkan secara berkala.
Prof. Ir. Moh. Khairudin, Ph.D., menyatakan bahwa Renstra FT harus merujuk pada KKNI dan mencakup outcome guru di SMK serta pendidikan teknik murni. "Analisis kondisi eksternal yang terkait dengan industri perlu disebutkan dalam Renstra," tegas Prof. Khairudin. Ia juga menekankan pentingnya data baseline hingga Desember 2022 dan akreditasi IABI.
Muslikhin, S.Pd., M.Pd., Ph.D., menekankan bahwa Renstra UNY sudah dirancang untuk meng-highlight income generating. "FT mempunyai potensi besar dalam sandang, papan, dan pangan," jelas Muslikhin. Ia juga mengusulkan optimalisasi manajemen penggunaan ruangan dan laboratorium hingga malam hari.
Prof. Dr. Marwanti, M.Pd., menyampaikan perlunya peningkatan bahan praktik dan keterkaitan FT dengan industri. "Lab kami bekerja hingga 3 shift, termasuk malam hari, untuk mendukung kegiatan mahasiswa dan dosen," ujar Prof. Marwanti.
Workshop ini menjadi langkah awal yang penting dalam penyusunan Renstra FT UNY 2023, dengan harapan dapat menghasilkan rencana strategis yang komprehensif dan aplikatif, sehingga mampu menghadapi tantangan global dan mengoptimalkan potensi FT UNY di masa depan.
Editor: RAA