Rapat Kerja Tim Penjaminan Mutu Fakultas Teknik 2023

Penjamu FT UNY - Pada Kamis, 26 Januari 2023, diadakan rapat Kerja Tim Penjaminnan Mutu Fakultas Teknik 2023 di Ruang Sidang KPLT Lantai 2 Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan Fakultas Teknik yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni FT UNY Prof. Dr. Ir. Edy Supriyadi, M.Pd. serta Ketua Unit Penjaminan Mutu beserta tim. Rapat ini membahas beberapa hal penting terkait pengembangan mutu di FT UNY.

Ketua Unit Penjaminan Mutu Dr. Umi Rochayati, M.T menyampaikan beberapa hal penting, seperti rencana pertemuan dengan seluruh GPM pada hari Kamis, 26 Januari 2023 pukul 14.00 sampai dengan 16.00 wib. Selain itu, disampaikan juga siapa saja yang akan dikelompokkan dalam divisi pengembangan mutu dan audit monev. Ada juga rencana program kegiatan penjamu saat RKPT, meskipun RKPT belum disahkan namun ada rencana kegiatan. Menurut Pak Dekan, penjamu mengawal akreditasi dan proses pembelajaran. Dr. Umi juga menjelaskan bahwa di ITB, belum melakukan pengukuran CPMK dan SKL (standar kompetensi lulusan), sehingga dilakukan membuat suatu program bagaimana para dosen membuat portopolio pada akhir mata kuliah. Hasil capaian akan di-link-kan dengan SKL.

 

Sementara itu, Sekretaris Unit Penjaminan Mutu Fakultas Teknik Bonita Destiana, S.Pd., M.Pd menyarankan untuk memilih salah satu departemen dan menggunakan dana penelitian sebagai pilot project. Hal ini dilakukan agar bisa diujicoba dalam 1 tahun. Juga, bisa disampaikan ke forum meminta pendapat pimpinan.

Koordinator divisi audit dan monev Drs. Muhammad Munir, M.Pd. menekankan perlunya ahli evaluasi untuk penilaian baku terkait CPMK dan SKL. Beliau menyarankan agar Bu Prof Endang dan Pak Giri terlibat dalam pekerjaan tersebut. Ini adalah pekerjaan besar yang pastinya membutuhkan instrumen. Meski koordinator tetap ada 2, namun secara pekerjaan ada penambahan dan pengembangan.

Sementara itu, Ketua Koordinator divisi pengembangan mutu Ir. Yosep Efendi, S.Pd., M.Pd. menyarankan agar pekerjaan pengembangan mutu dimasukkan dalam skema penelitian untuk mengawal kegiatan penyusunan instrumen CPMK. Ada dana sekitar 30 juta dan perlu dicari kerja sama dengan industri. Lalu kegiatan diberi nama akreditasi internasional. Soal pembagian GPM tidak per divisi namun per program saja. Ada beberapa program yang harus dikerjakan bersama.

 

Selain itu, Ketua Unit Penjaminan Mutu Dr. Umi Rochayati, M.T juga menyampaikan bahwa di ITB tidak menunjukkan sistem, namun ada laporan. Oleh karena itu, dibutuhkan draft portopolio yang memudahkan apabila dosen akan mengisi. "Bu Ratna Wardani dapat membantu membuat sistem portopolio" ujar beliau

Ketua Unit Penjaminan Mutu juga menyampaikan bahwa yang menjadi Kapus adalah Pak Wagiran, kemudian Sertifikasi (AUN-QA) dan akreditasi oleh Pak Joko. Beliau juga menyampaikan bahwa Struktur organisasi di pusat sudah berubah, untuk fakultas diberi kebebasan utk struktur organisasi. FT sudah keluar SK, dan struktur organisasi TPM masih sama.

Rapat ini sangat penting untuk menentukan rencana dan program kerja penjaminan mutu di FT UNY ke depannya. Semoga hasil rapat ini dapat memberikan manfaat dan membawa kemajuan bagi FT UNY.

^{Editor: RAA}