Skip to main content

Penyusunan Laporan Tracer Study Fakultas Teknik

Penyusunan Laporan Tracer Study Fakultas Teknik

UPM FT UNY - Yogyakarta, 7 September 2023 - Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY) mengadakan rapat penyusunan laporan tracer study pada Kamis, 7 September 2023, dari pukul 12.30 hingga 16.00 WIB di Ruang Sidang KPLT Lantai 2. Kegiatan ini diorganisir oleh Unit Penjaminan Mutu FT UNY dan dihadiri oleh 17 peserta.

Dr. Umi Rochayati, M.T., menyampaikan bahwa tracer study sangat bermanfaat untuk menyusun kurikulum dan mempersiapkan re-akreditasi program studi S1 Teknik Sipil. Beliau juga menekankan pentingnya TS-2 hingga TS-4 untuk mendapatkan nilai akreditasi yang baik. Selain itu, S1 Murni akan melakukan re-akreditasi pada tahun 2025 berdasarkan saran dari Pak Joko dan akan dikonsultasikan lebih lanjut kepada Prof. Khairudin.

 

unit penjaminan mutu ft uny

Yuniar Indrihapsari, M.Eng., menguraikan beberapa temuan penting dari tracer study, antara lain:

  • Rata-rata pendapatan alumni D4 Teknik Mesin sebesar 6.2 juta rupiah, yang juga mencakup Teknik Sipil dan Boga.
  • Kurangnya partisipasi alumni dalam mengisi instrumen tracer study, menyebabkan data yang bias.
  • Rata-rata alumni menyatakan pekerjaan mereka sesuai dengan bidang studi sebesar 36%.
  • Kontribusi UNY secara keseluruhan dinilai baik, namun ada masukan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, negosiasi, dan keterampilan di luar bidang utama.
  • Tidak ada korelasi yang signifikan antara IPK dengan pekerjaan yang dipilih oleh alumni, dengan data yang tersebar luas.
  • Waktu tunggu pekerjaan bervariasi: di bawah IPK 3.4 memerlukan lebih dari satu tahun, sedangkan di atas IPK 4.47 membutuhkan waktu tunggu sekitar tiga bulan.
  • Banyak data kosong terkait kategori perusahaan dan penghasilan, sehingga tidak dapat disimpulkan secara menyeluruh.
  • Sosialisasi pengisian tracer study terakhir dilakukan pada tahun 2022 di Hotel Rohan.
  • Rata-rata alumni menunggu antara 3-6 bulan untuk mendapatkan pekerjaan.
  • Perusahaan yang mengundang wawancara kebanyakan adalah D3 Teknik Sipil.
  • Kantor kemahasiswaan memiliki jaringan saat kuliah dan dalam bidang wirausaha.
  • Tren dua tahun terakhir menunjukkan pergeseran dari dominasi PNS ke perusahaan nasional dan internasional.
  • 12% alumni menyatakan pekerjaan mereka tidak sesuai dengan bidang studi.
  • Alumni sering mengganti nomor telepon, namun tetap aktif di media sosial.
  • Alumni memerlukan hingga empat kali pengingat untuk mengisi tracer study.
  • Rekomendasi pembentukan tim tracer study khusus dan kewajiban mengisi tracer study pada saat legalisasi ijazah.
     unit penjaminan mutu ft uny

     

Bonita Destiana, M.Pd., Munir, M.Pd., dan Yosep Efendi, M.Pd., memberikan masukan berikut:

  • Penetapan rentang gaji, misalnya 1 juta hingga 5 juta rupiah, dengan gaji minimal 1,2 kali UMR sesuai Kemendikti.
  • Penetapan rentang waktu tunggu untuk mendapatkan pekerjaan.
  • Penilaian relevansi pekerjaan dengan tingkat tinggi, sedang, dan rendah.
  • Pembuatan surat tertulis yang mengharuskan alumni untuk mengisi tracer study.
  • Tindak lanjut hasil tracer study untuk menyusun kebijakan.
  • Menindaklanjuti kompetensi lulusan yang belum sesuai dengan kebutuhan industri dan menyampaikannya saat Rapat Kerja Fakultas (RKF).
  • Mengatasi masalah alumni yang kurang percaya diri atau pemalu, terutama terkait gaji yang cukup dengan UMR.
  • Mencari informasi tentang pekerjaan di sekolah atau industri untuk rentang gaji yang lebih kecil.
  • Pusat karier disarankan untuk menggunakan istilah "take home pay" daripada "gaji".
  • Pencatatan alumni D4 alih jenjang dalam catatan kaki laporan.
  • Mengadakan kegiatan personal branding untuk meningkatkan rasa percaya diri alumni.
  • Menegaskan kembali pentingnya metode Project-Based Learning (PjBL) untuk membentuk karakter mahasiswa yang mampu berpikir komputasional dan kritis.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan panduan yang jelas untuk peningkatan mutu pendidikan dan mempersiapkan re-akreditasi program studi di Fakultas Teknik UNY.

Editor: RAA