Kunjungan Studi Banding Unit Penjaminan Mutu Universitas Universitas Negeri Malang
Penjamu FT UNY - Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menerima kunjungan studi banding dari Unit Penjaminan Mutu Universitas Universitas Negeri Malang (UM) pada tanggal 27 Juli 2023. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang KPLT Lantai 2 Fakultas Teknik UNY mulai pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB. Tujuan kunjungan ini adalah untuk bertukar pengalaman dan pengetahuan terkait dengan pengelolaan penjaminan mutu di kedua universitas.
Kunjungan ini diadakan atas inisiatif Unit Penjaminan Mutu Fakultas Teknik UNY. Dalam pertemuan ini, Dr. Ir. Ummi Rohajatien, M.P. dari Unit Penjaminan Mutu Universitas Negeri Malang, bersama dengan Dr. Umi Rochayati, M.T. dari Unit Penjaminan Mutu Fakultas Teknik UNY, memberikan presentasi terkait pengelolaan penjaminan mutu di kedua universitas.
Beberapa poin penting yang dibahas dalam pertemuan ini antara lain:
a. Struktur Organisasi UPM: Dr. Umi Rochayati, M.T., menjelaskan struktur organisasi Unit Penjaminan Mutu Fakultas Teknik UNY tahun 2023. Dia menjelaskan bahwa UPM FT didukung oleh berbagai divisi seperti Divisi Pengembangan Mutu yang bertugas memayungi kegiatan akreditasi, dan Divisi Audit dan Monitoring yang mengawasi pekerjaan seperti e-Monitoring, Audit Mutu Internal (AMI), dan survei. Selain itu, UPM FT juga menyusun tim task force untuk menyusun Langkah Efektif Dokumen (LED).
b. Struktur Organisasi UPM di Universitas Universitas Negeri Malang: Dr. R. Machmud Sugandi, M.T., dari tim Unit Penjaminan Mutu Universitas Universitas Negeri Malang, menanyakan tentang struktur organisasi UPM di UNY, apakah di bawah universitas atau fakultas. Dr. Umi Rochayati menjawab bahwa Direktorat Penjaminan Mutu berada dalam satu garis komando universitas, sedangkan kegiatan yang berkaitan dengan Fakultas, di bawah Wakil Dekan Bidang Akademik.
c. Pengembangan Instrumen: Dr. R. Machmud Sugandi juga bertanya tentang pengembangan instrumen penjaminan mutu, apakah instrumen tersebut dibuat oleh Fakultas atau pusat. Dr. Umi Rochayati menjawab bahwa penyusunan instrumen itu berasal dari Direktorat, tetapi saat menyusun Unit Penjaminan Mutu Fakultas juga terlibat dalam menyusun instrumen.
Kunjungan studi banding ini menjadi wadah yang berharga untuk bertukar informasi dan pengalaman antara dua institusi yang peduli terhadap peningkatan mutu pendidikan. Dengan berbagi praktik terbaik, kedua universitas berharap dapat terus meningkatkan efektivitas sistem penjaminan mutu mereka untuk mendukung pendidikan yang lebih baik.
Editor: RAA