Skip to main content

Penyusunan Standar Laboratorium dan Bengkel untuk menyiapkan lab/bengkel yang berstandarisasi (Pendekatan ISO)

Penyusunan Standar Laboratorium dan Bengkel untuk menyiapkan lab/bengkel yang berstandarisasi (Pendekatan ISO)

Penjamu FT UNY - Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggelar kegiatan penyusunan standar laboratorium dan bengkel dengan pendekatan ISO pada tanggal 09 Agustus 2023. Acara ini merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu laboratorium dan bengkel yang dilakukan oleh Fakultas Teknik UNY. Kegiatan ini dihadiri oleh 33 peserta dan dilaksanakan secara hybrid, menggabungkan format daring dan luring, di Ruang Sidang KPLT.

Agenda kegiatan dimulai pada pukul 08.30 WIB hingga 12.00 WIB, dengan pembukaan oleh MC Bonita Destiana, M.Pd, yang kemudian diikuti dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Dr. Dra. Umi Rochayati, M.T., selaku Ketua Unit Penjaminan Mutu Fakultas Teknik UNY. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peningkatan mutu laboratorium dan bengkel sebagai langkah untuk meningkatkan pendapatan fakultas. Fakultas Teknik UNY memiliki 86 laboratorium dan bengkel yang tersebar di 6 Departemen yang berbeda.

Penyusunan Standar Laboratorium dan Bengkel untuk menyiapkan lab/bengkel yang berstandarisasi (Pendekatan ISO)

Selanjutnya, Prof. Herman Dwi Surjono, M.Sc, MT., Ph.D., Dekan Fakultas Teknik UNY, menyampaikan komitmen fakultas untuk memiliki laboratorium dan bengkel dengan mutu yang unggul. Selain meningkatkan kualitas pendidikan, hal ini juga dianggap memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan fakultas. Prof. Herman juga menyoroti pentingnya peran Koordinator Laboratorium (Koorlab) dan Koordinator Bengkel (Korbeng) dalam menjaga standar mutu laboratorium dan bengkel.

Dalam sesi pertama, Drs. Metrison dari Kementerian Perindustrian Balai Besar Kulit, Karet, dan Plastik (BBKKP) menjadi pemateri. Beliau menjelaskan tentang 11 penerapan sistem dan skema akreditasi di BBKKP serta pentingnya data yang akurat dalam mengambil persyaratan standar laboratorium. Drs. Metrison juga menyoroti pentingnya komitmen, pelatihan, dukungan keuangan, dan dukungan pemerintah dalam suksesnya implementasi ISO/IEC 17025:2017 di laboratorium.

Sesi kedua diisi oleh Triningsih Herlinawati, SP., M.Si., yang berbicara tentang pemilihan layanan yang diminati oleh jasa layanan publik, identifikasi kegiatan yang dapat meningkatkan pendapatan, dan pentingnya role model yang baik dalam mencapai standar mutu yang tinggi. Triningsih juga menyoroti potensi kerja sama dengan perguruan tinggi dalam membantu UMKM dan pentingnya standarisasi dalam laboratorium atau bengkel yang berfokus pada prototype alat.

Penyusunan Standar Laboratorium dan Bengkel untuk menyiapkan lab/bengkel yang berstandarisasi (Pendekatan ISO)

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk berinteraksi dan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang penyusunan standar laboratorium dan bengkel berdasarkan pendekatan ISO. Penyelenggaraan kegiatan ini merupakan upaya konkret Fakultas Teknik UNY dalam meningkatkan mutu laboratorium dan bengkel sebagai bagian dari komitmen mereka untuk memberikan pendidikan berkualitas dan mendukung pengembangan industri di wilayah tersebut.

Editor: RAA